Dahulu kala, ada seorang bhikkhu bernama Myoue yang bisa membawa apa pun yang ia hasilkan. Dia diam-diam tinggal bersama istrinya Koto — kelinci hitam dalam wujud manusia — dan ketiga anak mereka: Yakushimaru, Kurama, dan Yase. Suatu hari, imam besar negeri itu menyimpulkan bahwa gambar Myoue menyebabkan terlalu banyak masalah bagi penduduk setempat dan memerintahkannya untuk mencari solusi. Sebagai tanggapan, keluarga itu diam-diam melarikan diri ke dunia alternatif ciptaan Myoue sendiri — Kota Looking Glass.
Semuanya damai sampai Myoue dan Koto tiba-tiba menghilang. Tiga anak mereka dibiarkan mengurus kota, dan Yakushimaru mewarisi nama dan tugas Myoue. Terdampar di dunia alternatif ini, masalah mereka menjadi semakin buruk ketika seorang gadis muda — juga bernama Koto — jatuh dari langit dan menyatakan bahwa ia juga mencari Myoue dan Koto yang lebih tua. Dipersenjatai dengan palu raksasa dan dua familiar yang gaduh, Koto mungkin bisa menjadi kunci untuk melepaskan semua orang dari kota kertas abadi.